“Selamat ulang tahun ya Mbak Nurul. Semoga cepat dikasih momongan,” begitu ucap beberapa teman di hari ulang tahun saya yang ke-23 tanggal 27 Oktober kemarin (11 Dzulhijjah 1433 H), dan saya pun mengaminkannya. Sebenarnya saat itu saya sudah telat haid satu minggu. Tapi karena siklus haid saya kadang tidak teratur (bulan sebelumnya telah 2 minggu) saya tidak berpikir kalau sedang hamil. Saya biarkan saja.
Setiap malam saya begadang menunggu Mas Arief pulang kerja, sambil bikin proposal, bantuin memilah foto, dan minuman apa aja masuk (soda, es, susu, dll), bahkan saya ikut sibuk persiapan pameran foto yang akan dilaksanakan tanggal 1-3 November. Saya bolak-balik ke Surabaya untuk cetak foto, banner, dsb. Tanggal 31 malam saya dan suami meluncur ke UTC di Trawas. Malam itu kami harus begadang (meski akhirnya saya tidur pkl 2) dan menempel-nempelkan foto yang akan dipamerkan. Dua hari sebelumnya saya sempat bilang ke suami kalau saya sudah telat haid seminggu lebih. Apa mau ditest dulu, barangkali positif kan berarti saya nggak boleh ikut trekking ke lereng Penanggungan. Rencananya selain pameran foto nanti akan diadakan kegiatan trekking ke situs candi. Kata suami, “Nggak usahlah, ditunggu aja, daripada kecewa”. Saya pun nurut. Dan di sana saya ikut juga trekking ke Candi Selokelir bersama wartawan dari berbagai media massa. Lama perjalanan sekitar 1 jam dengan medan yang landai (nanjaknya sedikit sekali).
Hamil 4,5 minggu: Trekking ke gunung :p |
Seminggu.. Dua minggu.. Tiga minggu.. Saya mulai curiga. Sebelumnya saya tidak pernah terlambat haid selama ini. Pun saya ingat sekali bulan lalu saat masa subur, ibadah agak kami tingkatkan. Semoga jadi, begitu harapan kami. Dua testpack (OneMed, Rp3.000,-) sekaligus saya beli dan saya gunakan dua hari berturut-turut. Hasilnya memang menunjukkan ada 2 garis, tapi satunya benar-benar samar. Besoknya saya beli satu testpack lagi, kali ini yang agak mahal (Sensitif, Rp20.000,-), ternyata hasilnya masih sama samarnya. Niatnya saya akan tunggu beberapa hari lagi, tapi baru dua hari saya sudah nggak sabar karena saya yakin kalau saya hamil. Beli testpack lagi deh.. Pagi harinya bangun tidur saya lupa nggak tes. Saya pun tunggu 4 jam lagi setelah pipis terakhir.
Hasil 4x testpack :) |
Karena masih ada hajatan di rumah, saya pun baru ke bidan kemarin sore (hari Kamis), dan dikasih penjelasan ini itu plus buku ibu dan balita. Setelah diperiksa alhamdulillah katanya saya dan janin sehat. Pas ditanya mual atau nggak, ya saya jawab nggak ada mual, malah nafsu makan dan tidur saya jadi tinggi banget. Trus kata bidannya usia kandungan saya sudah 6 minggu. Duh senangnya… ^_^
Sekarang tinggal menyelesaikan skripsi. Cayooo Nurul, jangan malu-maluin dong!! "Siapp!!"
Sekarang tinggal menyelesaikan skripsi. Cayooo Nurul, jangan malu-maluin dong!! "Siapp!!"
Ya Allah ya Rabb yang menghidupakan manusia, syukur alhamdulillah atas hadiah yang teramat membahagiakan ini. Saya mohon, berilah kesehatan kepadanya, baguskanlah rupanya, tanamkan keimanan ke dalam hatinya. Ya Allah Ya Rabb, semoga Engkau jadikan bayi ini sempurna, berakal cerdas, dan mengerti urusan agama. Semoga Engkau memberikan bayi ini umur yang panjang, sehat jasmani rohani, bagus budi perangainya, fasih lisannya, serta bagus suaranya untuk membaca hadis dan Al Quran. Tinggikanlah derajatnya ya Allah, luaskanlah rizkinya. Engkaulah Sang Pemilik Hidup yang Maha Hidup yang menjadi tumpuan saya dan tempat saya berlindung Ya Allah. Aamiin.
Subahanallah walhamdulillah, Nuruul.. Selamat yaaa :) Turut berbahagia dan terharu bacanya.. Semoga kamu dan calon bayi sehat selalu, amiin...
BalasHapusNggak sabar punya ponakan :D
Iyaa Amii.. alhamdulillah banget :)
HapusAamiin makasihh ya atas doamu, semoga ami juga sehat selalu :)