Stalaktit di dalam goa |
Kira-kira seminggu sebelum keberangkatan
kami ke Goa Pindul, saya mulai gencar browsing mengenai boleh tidaknya ibu
hamil ikut cave tubing di sana. Sayangnya, artikel mengenai hal itu hampir
tidak ada. Hanya ada satu sumber tulisan dan dicopas sana-sini yang menyebutkan
bahwa goa ini aman untuk anak-anak
sampai orang tua, bahkan ibu hamil pernah. Tapi saya tetap merasa belum
puas karena belum ada pengakuan langsung dari seorang ibu hamil yang pernah
cave tubing di sana.
Perhatiannya Suamikuu :) |
Tadinya suami tidak mengizinkan saya ikut
turun. Saya disuruh duduk manis saja di warung atau di pos, tapi saya tidak
mau. Hehe.. Untungnya ada beberapa teman yang bilang, “nggak papa kok Rul,
aman,” waahh makin semangat deh saya, dan itu bisa saya jadikan senjata buat
ngerayu suami. Trims ya sam Trisno.
Dan saatnya pun tiba. Setelah daftar kami
pun mengikuti prosedur yang ada. Pertama, pemandu memandu kami untuk mengenakan
pelampung dan sepatu karet. Kedua, berjalan menuju area Goa Pindul. Tenang saja,
ban yang akan kita pakai semua dibawakan oleh pemandunya, kita melenggang saja.
Ketiga, Kita diatur berbaris saling berkait agar mudah ditarik.
Menjelang Finish |
Biasa, karena sedang hamil 9 minggu saya
diperlakukan spesial. Ternyata, cave tubing di sini sama dengan kita duduk di
atas ban, lalu ditarik oleh pemandunya melewati lorong goa sampai finish
sembari kita mendengarkan penjelasan pemandu mengenai info-info seputar goa.
Kalau kita menyewa tukang foto, kita bisa sekalian narsis sepuasnya. Dan saya
merasa nyamaaan sekali di dalam goa. Jadi, menurut saya, wisata cave tubing Goa Pindul ini aman untuk ibu hamil, dengan
catatan bahwa kehamilan ibu-ibu ini sehat ya. Mas pemandunya juga biasa saja
mengetahui saya hamil. Hehe…
Di ujung goa, di bagian yang ada
luwengnya, kami semua malah turun dan berenang-renang ke sana kemari.
Kedalamannya sulit ditebak, soalnya kaki saya nggak sampai menyentuh dasarnya.
Kalau misalnya calon moms takut berenang, duduk aja di atas ban sampai
benar-benar finish.
Berenang-renang ke tepian |
Pasti masih ada yang tanya, di mana sih
Goa Pindul. Goa Pindul terletak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Kalau Anda mau
tanya mbah gugel pasti banyak banget jawabannya mulai dari bentuk kata-kata
sampai peta. Yang pasti, setahu saya di sana tidak ada penunjuk arah ke Pindul.
Yang ada ialah papan kecil bertuliskan “antar ke Goa Pindul gratis”. Kalau Anda
ingin menggunakan jasa mereka silakan saja, benar-benar gratis kok karena nanti
mereka dapat komisi dari pengelola wisata Pindul. Tapi jangan heran jika mereka
bertanya, “sudah booking?” Kalau Anda sudah booking mereka tidak mau mengantar
karena sudah pasti mereka tidak dapat komisi.
Foto-foto lain bisa dilihat di sini ya. Biaya wisata dengan pengelola Panca Wisata
Gelbang:
·
Goa Pindul :
Rp25.000,-
·
Rafting Oyo 2 km : Rp35.000,-
·
Dokumentasi khusus Pindul : Rp100.000,-
·
Dokumentasu Pindul + oyo : Rp150.000,-
·
Parkir mobil :
Rp5.000,-
·
Mandi :
Rp2.000,-
hebat hamil2 9 bulan masih kelayapan hehehe. Temen ku kapan lalu 7 bulan ke krakatau
BalasHapusbukan 9 bulan, tapi 9 minggu :D
Hapusmbak, kalo hamil 29w kira2 masih bisa ga ya??
BalasHapuswiiww pengen banget ke sana??
selamat yaa udah 29w, sekarang saya baru 26w :)
Hapussaya nggak berani jawab boleh/tidak mbak, soalnya kondisi tiap bumil beda-beda, n kita nggak pernah tau pasti kondisi di lapangan seperti apa.
Ambil aman aja mbak, kalo jalan2/traveling ke pantai gpp, tapi jangan cave tubing di goa, lagi musim hujan, khawatir banjir.
Good luck.. selamat menunggu kelahiran debay :)