Tanggal 22 April disebut-sebut sebagai hari bumi. Beragam acara untuk bumi dilakukan. Agenda-agenda bertemakan lingkungan ramai di sekitar tanggal ini. Misalnya saja Organisasi Pecinta Alam (OPA) yang mengadakan bersih sungai, pembagian masker, dan barbagai acara lainnya. DUlu saat saya masih SMA dan ikut OPA, sensasi tanggal 22 April begitu terasa. Di mana saat itu saya merasa menjadi seseorang yang seolah-olah mencintai bumi. Bersama teman-teman sesama anggota PA melaksanakan beragam kegiatan bertemakan lingkungan. Kadang juga kami keblinger sehingga moment hari bumi itu tidak kami isi dengan kegiatan untuk bumi, tapi kegiatan lain seperti mengadakan lomba panjat dinding demi kepentingan kami sendiri.
Kini... ketika saya sudah berada di universitas dan tidak lagi mengikuti kegiatan kepecintaalaman di kampus, sensasi hari bumi itu seolah-olah hilang. Bukan saya lupa, hanya terasa kurang berkesan. Kali ini posisi saya berada di seberang. Saya merasa menjadi orang-orang yang selama ini tak begitu perduli akan ada atau tidaknya hari bumi. Soelah-olah hal itu tak penting!
Sebenarnya hari bumi itu untuk siapa?? Apakah hari bumi hanya untuk orang-orang yang berada dalam naungan organisasi atau komunitas yang bertemakan lingkungan?? Bagaimana dengan kami yang mungkin tidak tahu bahwa tanggal 22 April adalah hari bumi?? Ini yang saya rasakan sejak kemarin. Beberapa SMS masuk mengucapkan selamat hari bumi. Bukannya sombong dengan tidak membalas SMS dari mereka. Tapi apakah dengan saya membalas maupun mengirim SMS mengucap hari bumi akan terjadi perubahan dengan keadaan bumi?? Yang ada hanya habisnya pulsa saya dan uang untuk membeli pulsa. Malah pemborosan!! Maklum, mahasiswa kaum dhuafa (naudzubillah..).
Untuk siapa hari bumi?? mari mengajak orang-orang di sekitar kita untuk lebih peduli pada bumi. Tidak perlu dengan kegiatan-kegiatan besar. Mari sama-sama memulai dengan hal-hal kecil yang sering kita lakukan. Misalnya dengan mengantongi bungkus permen yang permennya sudah masuk ke dalam mulut kita. Meski sampah kecil, tapi apa jadinya bila yang kecil itu dilakukan setiap hari dan dilakukan oleh banyak orang. Survei membuktikan banyak orang yang suka dengan permen (^_^). Juga jangan sering touring ga jelas dengan motor, kita harus hemat energi!! Mari jadikan momen ini sebagai momentum yang memberikan kita semangat untuk senantiasa mencintai bumi yang telah sangat baik untuk kita. Jadikan setiap hari adalah Hari Bumi. Setiap hari berbakti pada BUMI. Save Our Earth ^_^.
Kini... ketika saya sudah berada di universitas dan tidak lagi mengikuti kegiatan kepecintaalaman di kampus, sensasi hari bumi itu seolah-olah hilang. Bukan saya lupa, hanya terasa kurang berkesan. Kali ini posisi saya berada di seberang. Saya merasa menjadi orang-orang yang selama ini tak begitu perduli akan ada atau tidaknya hari bumi. Soelah-olah hal itu tak penting!
Sebenarnya hari bumi itu untuk siapa?? Apakah hari bumi hanya untuk orang-orang yang berada dalam naungan organisasi atau komunitas yang bertemakan lingkungan?? Bagaimana dengan kami yang mungkin tidak tahu bahwa tanggal 22 April adalah hari bumi?? Ini yang saya rasakan sejak kemarin. Beberapa SMS masuk mengucapkan selamat hari bumi. Bukannya sombong dengan tidak membalas SMS dari mereka. Tapi apakah dengan saya membalas maupun mengirim SMS mengucap hari bumi akan terjadi perubahan dengan keadaan bumi?? Yang ada hanya habisnya pulsa saya dan uang untuk membeli pulsa. Malah pemborosan!! Maklum, mahasiswa kaum dhuafa (naudzubillah..).
Untuk siapa hari bumi?? mari mengajak orang-orang di sekitar kita untuk lebih peduli pada bumi. Tidak perlu dengan kegiatan-kegiatan besar. Mari sama-sama memulai dengan hal-hal kecil yang sering kita lakukan. Misalnya dengan mengantongi bungkus permen yang permennya sudah masuk ke dalam mulut kita. Meski sampah kecil, tapi apa jadinya bila yang kecil itu dilakukan setiap hari dan dilakukan oleh banyak orang. Survei membuktikan banyak orang yang suka dengan permen (^_^). Juga jangan sering touring ga jelas dengan motor, kita harus hemat energi!! Mari jadikan momen ini sebagai momentum yang memberikan kita semangat untuk senantiasa mencintai bumi yang telah sangat baik untuk kita. Jadikan setiap hari adalah Hari Bumi. Setiap hari berbakti pada BUMI. Save Our Earth ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar