01 November 2010

Kado Ulang Tahun ke-21

Oktoberku penuh keceriaan. Pikiran itulah yang akhir-akhir ini memenuhi ruang hati dan jiwaku. Bagaimana tidak, bulan ini adalah bulan kelahiranku 21 tahun lalu. Dan di bulan ini juga aku mendapatkan hadiah berupa jalan-jalan gratis ke Kalimantan Barat dengan berjuta pengalaman berharga dan kawan-kawan baru. Pengalaman-pengalaman itu nanti akan aku tulis berurutan dalam blog ini agar orang lain bisa membacanya. ^_^

Selain kesenangan itu, ada juga kesenanganku yang lain. Tepat di hari ulang tahunku aku sedang menuju hilir Sungai Kapuas. Di lain hal, ternyata Detikcom sedang menampilkan berita tentang timku. Bisa dilihat di sini untuk bukti lebih akurat. Hehe...Duuhhh pokoknya senang. ^_^


=========================

Rabu, 27/10/2010 13:30 WIB
Aku Cinta Indonesia (ACI)
Body Rafting di Sungai Embaloh
Nita Rachmawati - detikNews


Kapuas Hulu
- Taman Nasional Betung Kerihun tidak hanya memiliki keanekaragaman tumbuhan dan satwa langka, tapi juga aliran anak sungai dengan air yang sangat jernih dari air terjun di puncak bukit. Body rafting salah satu cara untuk menikmatinya.

Sungai Embaloh misalnya, yang tepatnya berada di di Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat. Nurul Hidayati dan Gigih Gesang peserta Aku Cinta Indonesia (ACI) detikcom, sempat menyusuri setiap sudutnya.

"Sungainya jernih agak kehijau-hijauan warnanya. Di kiri-kanan hutan, ada burung enggang yang dijadikan maskot Kalimantan," ujar Nurul ketika dihubungi detikcom, Rabu (27/10/2010).

Nurul dan Gigih tertarik untuk mencoba olah raga body rafting yang dikenal menghanyutkan diri di arus sungai.

"Kita sempat mencoba Body rafting di Sungai Embaloh. Waktu itu gerimis dan hanya pakai pelampung saja. Lebar sungainya sekitar dua puluhan meter dengan kedalaman lima meter. Airnya segar dan lumayan dingin," tutur Nurul.

"Menyenangkan sekali, kadang kebawa arus, batu-batunya juga warna-warni. Ini pengalaman pertama, agak menyeramkan tapi seru sih," tegasnya.

"Pertama kali mendengarnya sempat kaget, body rafting? setahu aku rafting menggunakan perahu karet. Sedangkan ini hanya pakai jaket pelampung. Penasaran juga sih untuk mencobanya," ujar Gigih.

"Ternyata seru dan menyenangkan. Pengalaman yang paling lucu adalah kita kesulitan untuk menepi karena arusnya memang deras banget. Kesannya seperti hanyut dan naik perosotan saja," sambungnya sembari tertawa.

"Body rafting di sini aman dan gak berbahaya walaupun arusnya deras. Soalnya alirannya dalam, gak ada batu-batuan yang besar dan licin. Beda di tempat lain yang mengandalkan batu-batuan besar dan sungainya tidak dalam," lanjutnya.

2 komentar: