H-1 (17 Oktober 2010)
Ternyata satu hari itu sebentar. Mungkin itu yang selalu dirasakan oleh orang-orang sibuk. Bagi mereka 24 jam itu terlalu sedikit. Dan aku merasakannya hari ini. Maklum, aku bukan orang sibuk. Aku hanya orang yang sok sibuk, jadi 24 jam sudah cukup bagiku.
Pukul 08.00 pagi aku ditemani salah satu petualang asal Gorontalo, Mas Agus, sarapan sambil ngobrol ngalor ngidul. Lumayanlah untuk sebuah pertemuan pertama. Waktu briefing yang tadinya dijadwalkan pukul 09.00 pun molor menjadi pukul 10.00 WIB. Di sela-sela waktu itu aku berkenalan dengan Mba Tuti (Mba Rocker, partner Mas Agus) dan Mas Gigih (partnerku). Memang baru kali ini aku bertemu dengan mereka setelah sekitar sebulan saling berkomunikasi lewat milist Petualang ACI. Ini karena tempat tinggalku yang jauh dari Jakarta dan tidak ada dana untuk ikut acara kopdar di Jakarta (Mas Agus yang jauh di Gorontalo aja datang lho, banyak duitnya). Bahkan acara press conference yang dihadiri Nadine Chandrawinata dan Nicholas Saputra pun kulewatkan begitu saja. Hikss.. Sedihnya.
Yang lalu biarlah berlalu. Kini saatnya fokus mengikuti briefing bersama petualang lainnya. Jujur sejujur-jujurnya sampai saat briefing selesai aku masih belum hafal semua nama teman-teman petualang. Hikss.. Maafkan aku, Teman-teman. Maklumilah daya ingatku yang masih setara pentium dua ini. Tapi kesan mendalam yang melekat di hati adalah kalian begitu menyenangkan, gokil, dan rame. Aku seneng banget bisa bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh penjuru Indonesia. Harapanku semoga suatu saat aku bisa bertemu lagi dengan kalian di waktu yang lebih lama.
Baru memasuki ruang briefing Mba Indri, panitia ACI, langsung memberi kami hadiah dari para sponsor. Hadiah itu antara lain hp Nexian Journey (Android lho) seharga 2,9 juta + kaos Nexian, tas dan sandal gunung dari Consina, kartu perdana dari XL + pulsa, kaca mata dari Optic Seis, serta beberapa kaos dari ACI Detikcom dan Gantibaju.com. Dan sebuah surprise besar tak disangka-sangka kami mendapatkan sebuah flip video yang katanya belum launching di Indonesia. Sayangnya, pertim hanya mendapatkan sebuah. (masih ga bersyukur aja nih, ayo dijual, trus dibagi dua).
Briefing dilanjutkan dengan penjelasan dari perwakilan sponsor, lalu disusul penjelasan-penjelasan dari pihak Detikcom mengenai kewajiban-kewajiban petualang, serta kelas menulis dan fotografi. (maaf lupa urutan kegiatannya). Awalnya saya membayangkan briefing ini akan sangat lama dan membosankan, tapi ternyata saya salah. Briefing yang berlangsung lebih kurang 9 jam itu berlalu begitu saja dengan sangat cepat. Hari keberangkatan semakin dekat. Pesawat Garuda menunggu di Bandara Soekarno Hatta esok hari pukul 06.00 WIB. Hwaaaaaaaaaa…… Tidaaaaakkkkk…….. Harus bangun pukul 04.00 dong. Ayo buruan tidur! Zzz…zZZz….
Dan aku baru bisa tidur menjelang tengah malam. Selain harus packing ulang, aku juga harus menitipkan beberapa barang yang tidak perlu kubawa ke seorang teman yang sangat baik hati, Mas Faris. Makasih ya, Mas, sudah mau kurepotkan. Semoga besok aku tidak ketinggalan pesawat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar